
Pelaku Pembunuhan sadis tersebut adalah Sirwati, ibu muda yang berusia 19 tahun yang tak lain adalah ibu kandung dari bayi mungil yang malang itu. Kini, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Sirwati telah diamankan ke Mapolres Subulussalam di Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri.
Korban bernama Siera, anak pertama pasangan Samiin Lingga, 22 tahun dengan Sirwati, 19 tahun, warga Desa Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pelaku menghabisi anak kandungnya itu sekitar pukul setengah sembilan malam waktu setempat.
Peristiwa berawal saat korban sejak tiga hari lalu menderita demam dan dibawa ke Puskesmas. Petugas menyarankan korban dirujuk ke RSUD Kota Subulussalam. Orang tua korban lalu membawa bayi itu ke neneknya di Desa Sibungke untuk diobati secara tradisional. Kondisi korban pun mulai membaik.
Ibu dan korban hanya tinggal berdua dengan korban di rumah. Sedangkan mertuanya sedang pergi bekerja ke kebun dan sang suami yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik keliling juga berangkat kerja saat itu.
Ketika tinggal berdua itu dengan sang anak, entah setan darimana merasuki pelaku hingga melakukan perbuatan keji nya dan tega menghabisi anak kandungnya sendiri dengan menggorok lehernya. Usai menggorok bayinya, pelaku berpura-pura berteriak minta tolong ke tetangga.
Pelaku memanggil saksi Deliati untuk melihat anaknya yang sudah berlumur darah. Ia meminta tolong Deliati untuk melihat anaknya di rumah mertuanya. "Kak tolong tengok anak ku entah kenapa," begitu kata Si pelaku.
Saksi lalu mendatangi rumah korban bersama ibunya. Mereka kemudian menuju kamar korban dan menggendong korban dari kamar ke ruang tamu dengan kondisi korban leher berdarah. Kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga.
Mengetahui peristiwa itu kepala desa menghubungi Puskesmas Rundeng dan juga Polsek Rundeng. Namun, korban sudah meninggal dunia. Sejauh ini polisi menduga kuat jika pelaku yang merupakan ibu muda ini mengalami depresi terkait masalah rumah tangga.
Dugaan sementara sang ibu ini mengalami depresi karena masalah keluarga, tapi tentunya harus melalui pemeriksaan kejiwaan dari dokter ahli, kata Kapolres Subulussalam.
Demikian artikel tentang Astaghfirullah Kesal Bayi Sering Sakit, Sang Ibu Gorok Leher Bayi Sampai Putus ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Astaghfirullah Kesal Bayi Sering Sakit, Sang Ibu Gorok Leher Bayi Sampai Putus ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.